1. Merantau
Bukan Perkara Sederhana. Kamu Harus Punya Alasan Kuat Sebelum Meninggalkan Kampung Halaman mu
Rumah dan
tanah kelahiran tentu jadi salah satu hal penting dalam hidup. Sebagai tempatmu
tumbuh dan dibesarkan, kampung halaman pastilah punya posisi istimewa dihati.
Ada keluarga, saudara, teman, dan kenalan-kenalan terdekat di sana. Ibaratnya,
setiap jengkal tanah di kota tempat mu lahir dan dibesarkan sudah baik-baik
kamu kenal.
Bayangkan,
jika akhirnya kamu harus pergi dan meninggalkan segala romantisme bersama kampung
tercinta. Mungkin, jika bukan lantaran perkara tuntutan pekerjaan, kamu akan
memilih tetap tinggal. Atas alasan inilah kamu sebaiknya masak-masak memikirkan
keputusan yang akan diambil. Apakah lowongan pekerjaan yang kamu incar di
tempat perantauan cukup menjanjikan?
Nah, jika
pada akhirnya merantau tetap jadi pilihan terbaik, maka bersiaplah untuk
bekerja keras demi mempertanggungjawabkan keputusanmu. Yakinlah bahwa kamu akan
meraih sukses di tempat barumu sehingga kelak saat kembali ke kampung halaman,
kamu bisa pulang dengan bangga.
2.
Sebelum
Memutuskan Pergi Persiapanmu Harus Benar-Benar Matang
Jangan
samakan merantau dengan sekadar pergi liburan, keduanya jelas jauh berbeda.
Kali ini kamu tak akan singgah 3 hari atau seminggu, tapi bertahun-tahun. Kamu
pun bukan hendak bersantai dan menikmati tempat wisata, tapi untuk belajar atau
bekerja. Nah, hal paling pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari
sebanyak-banyaknya informasi tentang kota yang akan kamu tinggali. Catat alamat
dan nomor telepon tempat-tempat pentingnya, beli peta, kenali nama-nama jalan,
hingga lokasi-lokasi nya.
Selanjutnya,
mulailah menyiapkan estimasi biaya hidupmu di sana. Semisal kamu sebagai pekerja,
perkirakan gaji yang bisa kamu peroleh, bandingkan dengan UMR di tempat rantau
dan daerah asalmu, catat semua pengeluaran yang kamu butuhkan sebagai seorang
pegawai baru.Mengenal kultur budaya tempat tujuanmu juga tak kalah penting.
3.
Pastikan
Kamu Punya Saudara, Teman, Atau Kenalan yang Bisa Dimintai Bantuan dalam
Situasi yang Mendesak
Tinggal
sendiri, jauh dari orang tua dan keluarga tentu akan lebih beresiko. Saat masih
tinggal bersama orang tua, kamu mungkin sering telat makan, abai pada
kesehatan, atau tak banyak pertimbangan saat akan melakukan sesuatu. Toh
keluarga selalu ada dan siap diandalkan saat kamu punya masalah dan butuh
bantuan.
Sementara,
saat akhirnya harus hidup mandiri, apapun yang akan dilakukan harus baik-baik
dipikirkan. Siapa yang akan merawatmu jika akhirnya jatuh sakit lantaran sering
telat makan dan hobi begadang? Siapa yang bisa dimintai bantuan jika kamu
mendadak tertimpa masalah atau musibah? Yup, merantau memang akan menempamu
jadi pribadi yang lebih mawas diri.
Namun,
sebagai langkah antisipasi, pastikan bahwa kamu tak benar-benar sendirian di
tempatmu merantau. Setidaknya ada salah satu keluarga atau teman yang bisa
dihubungi dan dimintai bantuan dalam kondisi yang darurat dan terdesak.
4.
Di Tempat
Rantau, Kamu Wajib Punya Skill Beradaptasi dan Kemampuan Membawa Diri
“Dimana bumi
dipijak, disitu langit dijunjung” Yup, sesuai dengan peribahasa tersebut. Skill beradaptasi
dan kemampuan membawa diri adalah hal yang penting. Keduanya akan sangat
menentukan kemampuanmu untuk bertahan dan sukses di perantauan.
Saat pertama
kali tiba di tempat barumu, kamu mungkin kaget lantaran semua makanan yang
dijajakan terasa manis. Sementara, di tempat asalmu hampir semua makanan pasti
punya cita rasa yang pedas. Meskipun berbeda soal cita rasa, nafsu makanmu tak
lantas hilang dan niatmu merantau tak begitu saja surut ‘kan?
Kamu pun
selayaknya bisa baik-baik membawa diri; tahu bagaimana harus bersikap dan
menjaga perkataan. Tempat dan lingkungan baru memberi kesempatan bagimu untuk
tampil sebagai pribadi yang baru. Di sanalah kamu akan memulai kehidupanmu dari
awal, maka tunjukkan kesan yang baik bagi mereka yang baru mulai mengenalmu.
5.
Rumus Wajib
Bagi Para Perantau: Hidup Hemat dan Pintar-Pintar Menyisihkan Uang
Sebenarnya,
siapapun layak menerapkan pola hidup hemat dan kebiasaan menabung. Namun,
khusus bagi para perantau, dua hal ini sudah jadi ilmu pasti. Bagi kamu yang
bekerja tentu harus memastikan bahwa pengeluaranmu tak lebih besar dari gaji
yang kamu peroleh.
Kebiasaan
menyisihkan uang alias menabung pun tak boleh terlupakan. Tabungan bisa jadi
prestasi atau bukti kemandirianmu mengelola keuangan. Selain itu, tabungan juga
bisa dijadikan dana cadangan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan yang mendesak
atau tak bisa menunggu.
6.
Tanah Rantau
Itu Ibarat Lembar Kosong yang Bebas Diisi. Buka Dirimu Seluas-luasnya Demi
Menemukan Kawan Baru
Tinggal di
tempat baru memberimu kesempatan untuk memperluas pergaulan. Kamu bisa punya
banyak teman-teman baru, baik di tempat kerja maupun di lingkungan sekitar
tempat kamu tinggal. Teman-teman baru inilah yang lambat laun membuatmu merasa
betah dan seperti menemukan “rumah”. Mereka pulalah yang tak akan segan
membantu dan memberi dukungan saat kamu sangat membutuhkannya.
Sementara,
menjelajah tempat tinggalmu berarti belajar dan menemukan pandangan baru. Kamu
bisa berkeliling dengan angkutan umum saat akhir pekan, mengunjungi
tempat-tempat wisatanya, dan belajar lebih mengenal kekayaan lokal. Dengan cara
ini bisa jadi kamu akan menemukan hal-hal baru yang mungkin membuatmu semakin
betah menetap di tanah rantau.
7.
Kamu Pun
Wajib Bersikap Ramah dan Sopan, Baik dengan Sesama Perantau Maupun Warga Asli
Daerah yang Kamu Tinggali
Sebagai
pendatang, kamu tentu waib bersikap baik di tempat barumu. Bersikap baik
memungkinkanmu disukai banyak orang sehingga usahamu untuk beradapsi bisa jadi
lebih mudah. Ramahlah dengan orang-orang baru yang kamu temui di tempat
kerjamu. Murahlah berbagi senyum sehingga orang akan menilaimu sebagai pribadi
yang menyenangkan. Kamu pun layak bersikap sopan yang berarti menghargai
lingkungan baru yang kini kamu tinggali.
8.
Jika Ingin
Sukses, Kamu Harus Punya Karakter Gigih, Pantang Mengeluh, dan Tahan Banting
Merantau
memang identik dengan kesuksesan. Banyak orang yang akhirnya bisa punya
kehidupan yang lebih baik setelah mantap memutuskan untuk merantau. Bagi mereka
yang tinggal di daerah atau pedalaman misalnya, kota-kota besar tentu terlihat
menarik untuk dituju. Banyaknya peluang kerja, fasilitas yang lebih maju, dan
taraf hidup yang lebih tinggi bisa menjanjikan kehidupan yang lebih baik.
Tapi, sukses
tak mungkin bisa diraih tanpa kerja keras dan usaha. Sukses tak bisa begitu
saja didapat tanpa perjuangan yang hebat. Mereka yang akhirnya bisa sukses
diperantauan sudah demikian gigih bertahan. Tetap mantap menghadapi segala kesulitan
selama tinggal diperantauan dan tak lantas menyerah lalu kembali pulang ke
rumah.
9.
Di Tempat
Baru, Jangan Pernah Berhenti Mengembangkan Dirimu
Yup,
lingkungan dan tempat tinggal barumu sah menawarkan berbagai kesempatan untuk
maju. Kamu pun layak memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Lantaran
tak ada keluarga yang menunggumu pulang, tak ada salahnya memilih kerja lembur
selama stamina dan tubuhmu masih kuat. Jika kamu masih punya banyak waktu luang,
manfaatkan untuk berbagai kegiatan yang sekiranya meningkatkan kualitasmu.
10.
Temukan dan
Bergabunglah dengan Komunitas Sesama Perantau yang Bisa Jadi Obat Rindu Ketika
Ingat Rumah
Bagaimanapun,
rumah adalah tempat paling nyaman yang akan selalu kamu rindukan. Tak ada
tempat yang bisa menggantikan kenyamanan saat bisa berkumpul bersama orang tua
dan keluarga. Rumahlah yang sah membuatmu bahagia dengan menikmati hidup lewat
cara-cara yang sederhana. Demi menawar kerinduanmu pada rumah, kamu bisa
bergabung dengan komunitas sesama perantau dari daerahmu. Di sana, kamu akan
menemukan teman-teman yang bisa diajak berkeluh kesah dan berbagi rindu. Yang
pasti, mereka pun bisa merasakan kerinduanmu pada rumah dan kampung halaman.
Nah, gimana?
Apakah kamu yang saat ini tengah merantau sudah menerapkan hal-hal di atas?
Buat kamu yang bersiap akan merantau, semoga bisa mantap dengan pilihan dan
keputusanmu, ya
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »