1. Orang Biasa
Percaya Bahwa Kekayaan dan Kebahagiaan Keluarga Tidak Dapat Disatukan
Banyak sekali
orang yang mencibir para orang sukses bahwa memang kekayaan berada ditangan
mereka, namun keluarga menjadi tidak akur dan banyak permasalahan yang terjadi.
Jika anda menemukan hal seperti ini, artinya orang tersebut belum sukses. Orang
yang benar-benar sukses akan memperoleh kebahagiaan dalam keluarga serta dalam
hidupnya yang berkecukupan.
Cara berpikir
orang sukses terkadang membuat diri anda takut dan terasa tidak masuk akal.
Namun, anda harus mampu beradaptasi serta mengubah pola pikir jika ingin
sukses. Ingatlah bahwa setiap orang sukses dulunya juga seperti anda, yaitu
adalah seorang yang biasa saja tanpa nilai lebih apapun. Dengan cara berpikir
yang benar serta langkah-langkah yang tepat, kesuksesan akan berada tepat di
depan anda.
2.
Orang Biasa Suka Mencari Kenyamanan
Diperlukan
sebuah keberanian yang tinggi untuk mengambil risiko agar sukses. Tantangan
inilah yang tidak bisa dihadapi oleh orang biasa. Mereka tidak nyaman
dihadapkan dengan fakta bahwa hidup mereka akan penuh dengan rintangan dan
risiko menghadang. Kenyamanan secara fisik, mental, dan emosional menjadi
pilihan utama dari orang biasa.
Sedangkan orang
sukses berusaha beradaptasi agar merasa nyaman dalam ketidakpastian. Mereka
paham betul bahwa perjalanan menuju sukses pasti tidak mudah dan sangat
menguras tenaga. Mengetahui fakta tersebut, bukannya menghindar, mereka
mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapinya.
3.
Orang Biasa Bermain Aman
Orang biasa
beranggapan tidak perlu mengambil risiko karena kehidupannya sekarang sudah
cukup meskipun bisa dibilang pas-pasan. Sedangkan orang sukses tidak mau
bermain aman. Mereka ingin terus menerus mengembangkan bisnisnya agar lebih
sukses. Orang sukses berani dalam mengambil risiko yang tersedia.
Tentu saja, sebelum
mengambil risiko, anda harus memperhitungkannya terlebih dahulu. Jangan sampai
risiko tersebut tidak masuk akal dan hasilnya jelas merugikan. Untuk bisa
mengambil keputusan yang tepat, tentu saja diperlukan banyak pengalaman
sebelumnya. Jadi, jangan takut untuk selalu belajar dari kesalahan.
4. Orang Biasa
Fokus pada Menabung
Di saat orang
biasa fokus untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung ke bank, orang sukses
tidak pernah mau menyimpan uangnya begitu saja. Hal ini dikarenakan uang yang
disimpan tidak akan pernah bertambah jumlahnya. Jadi, untuk mengembangkan
jumlah uang tersebut, tentu saja harus diolah dan digunakan untuk membuka
cabang usaha lain maupun investasi di berbagai tempat.
5. Orang Biasa
Berpikir Orang Sukses Itu Sombong
Orang sukses
bukan tidak mau bergaul dengan orang biasa. Hanya saja, pola pikir yang
dimiliki berbeda dan membuat pembicaraan antara orang sukses dan orang biasa
menjadi kurang sinkron. Bila anda memiliki pola pikir terbuka dan keinginan
untuk maju, tenang saja, orang sukses mau kok menjadi teman serta bertukar
pikiran dengan anda!
Jangan malas
membaca berita terbaru seputar dunia bisnis, kemudian coba cari perkumpulan
pebisnis pemula di tempat anda. Bergabunglah dalam forum tersebut, dan coba
lihat apa saja topik yang sering dibicarakan. Coba perlahan berikan komentar
tentang topik-topik yang sedang dibahas. Perlahan tapi pasti, anda akan
menjadi bagian dari perkumpulan tersebut, dan anda akan memperoleh banyak
pengetahuan baru dan koneksi menjadi luas.
6. Orang Biasa
Lebih Memilih
Terlalu lelah
dengan apa yang dihadapi, orang biasa tidak menginginkan pengetahuan lebih
karena menurut mereka sia-sia. Padahal, pengetahuan sangat penting karena dapat
membentuk pola pikir anda ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, mulai
sekarang kurangilah hiburan-hiburan tidak penting seperti menonton sinetron, acara
gosip, dan lainnya. Fokuslah untuk membaca buku pengetahuan atau menghadiri
pelatihan untuk pengembangan diri.
7. Orang Biasa
Stres dengan Uang
Orang biasa
umumnya memiliki uang pas-pasan sehingga mereka selalu bingung di saat akhir
bulan bagaimana cara bertahan hidup dengan uang yang terbatas. Umumnya,
orang-orang biasa ini malu untuk mengakui bahwa uang memang salah satu faktor
penting di kehidupan. Sedangkan orang kaya memperoleh hidup yang tenang karena
uang membantu mereka untuk menyelesaikan berbagai macam masalah serta memenuhi
kebutuhan mereka.
8. Orang Biasa
Mengajarkan Anak-anak Mereka Bagaimana Bertahan Hidup
Hal ini mungkin
saja berpengaruh dari pengalaman hidup yang telah dijalani. Ketika anda
mengalami hidup yang susah, tentu saja cenderung mengajarkan cara untuk
bertahan dalam kehidupan yang berat tersebut. Namun, jika hidup anda sudah
biasa saja, jangan mengajarkan anak anda untuk bertahan hidup seperti anda.
Ajarkanlah mereka agar tidak meniru jejak tersebut dan berusaha berubah ke arah
yang lebih baik. Beritahukan mereka apa kesalahan anda selama hidup agar mereka
tidak mengulanginya.
9. Orang Biasa Bergaya
Hidup di Atas Kemampuannya
Orang biasa
ingin dirinya diakui dengan cara membeli barang-barang yang bahkan di luar
jangkauannya dengan cara kredit. Mereka ingin orang lain menganggap diri mereka
lebih. Orang kaya umumnya hidup secara sederhana. Bukan karena mereka terlalu
hemat dan pelit, melainkan mereka tahu apa yang benar-benar dibutuhkan dan
kapan saat tepat mengeluarkan uang.
10. Orang Biasa
Berpikir Bahwa Market Terdiri dari Logika dan Strategi
Orang biasa
selalu berpikir bahwa apabila mereka memiliki strategi yang sempurna dan logika
yang masuk akal, maka mereka akan menguasai pasar. Seluruh masalah akan
teratasi dengan baik dan menjadi yang terbaik pun bukanlah sebuah masalah lagi.
Padahal, strategi dan logika saja tidak cukup.
Kondisi di pasar
lebih dipengaruhi oleh emosi serta ketamakan orang yang ada di dalamnya.
Meskipun strategi anda bagus, dan anda juga orang yang pintar, bisa saja anda
kandas karena tidak memiliki pengetahuan bagaimana sifat orang-orang yang
terlibat di dalamnya. Mengatasi orang-orang yang terlibat lebih rumit dari pada
mengatasi produk yang akan dijual. Oleh karena itu, anda harus pintar-pintar
beradaptasi dengan kondisi sekitar.
11. Orang Biasa Selalu Berpikir Tidak ada Modal
Orang biasa
selalu berdalih bahwa mereka tidak punya uang, sehingga tidak bisa membuka
sebuah bisnis, dan oleh karenanya mereka tidak bisa sukses. Ini hanya alasan
yang sudah sangat umum dan terlalu klise. Meskipun tidak memiliki uang, masih
banyak usaha lain yang dapat dilakukan asal punya tekad dan niat untuk
mengerjakannya.
Orang sukses
tidak takut memakai uang orang lain untuk membantu mereka meraih kesuksesan.
Namun, bukan berarti anda mencuri dan tidak bertanggung jawab atas uang
tersebut, ya. Uang itu adalah pinjaman agar anda dapat memulai usaha. Tentu
saja ketika bisnis sudah berkembang ataupun jika bisnis tersebut gagal, anda
wajib mengembalikan uang yang telah dipinjam sepenuhnya.
Dengan
menggunakan bantuan uang orang lain, tentu modal yang diperoleh akan semakin
besar. Tidak perlu mempermasalahkan soal uang lagi. Pertanyaan yang tepat
sebenarnya bukan bagaimana cara mendapatkan uang, melainkan apakah bisnis
tersebut memang layak untuk dilaksanakan.
12. Orang Biasa
Beranggapan
Umumnya, orang
biasa akan merancang terlebih dahulu secara matang seluruh langkah yang harus
diambil untuk meraih kesuksesan. Masalahnya, orang biasa hanya merancang saja,
tetapi takut untuk mengambil langkah. Mereka selalu berpikir bahwa akan ada
kecacatan dan hal ini akan menghalangi mereka. Padahal, masalah wajar dan pasti
akan terdapat masalah di setiap jalan yang dipilih.
Sedangkan orang
sukses yakin bahwa rancangan saja tidak cukup. Mereka yakin harus menjadi
seseorang yang dihormati oleh orang lain untuk meraih sukses. Mereka masih
merancang, tetapi tidak takut dalam memulai langkah utama dan mengubah
rancangan tersebut di sepanjang jalan untuk beradaptasi dan belajar. Meskipun
jatuh bangun, mereka mendapat pelajaran dan menjadikan hal tersebut sebagai
pacuan ke depan.
13. Orang Biasa
Tidak Memiliki Harapan Tinggi Karena Takut Kecewa
Orang biasa
umumnya takut bermimpi. Mereka takut tidak dapat meraih mimpi tersebut dan
akhirnya menjadi kecewa. Sehingga, mereka tidak pernah bermimpi lagi dan hanya
menjalani hidup tanpa sebuah gairah untuk sukses. Padahal, mimpi adalah sebuah
pacuan bagi anda untuk mengubah kehidupan ke arah yang lebih baik.
Berbeda dengan
orang sukses, umumnya mereka memiliki mimpi yang sangat tinggi. Bahkan, tidak
jarang mimpi tersebut diremehkan dan diejek orang karena terlalu muluk atau
terdengar tidak masuk akal. Tetapi, orang sukses akan tetap berusaha untuk
meraih mimpi tersebut meskipun banyak orang yang tidak mendukung mereka.
Meskipun mimpi
tersebut akhirnya tidak berhasil diraih, orang sukses tidak langsung menyerah
dan putus asa. Mereka terus membayangkan mimpi-mimpi baru untuk masa depan yang
cerah. Setidaknya, jika anda terus berusaha, dari sekian banyak mimpi yang
dimiliki, tentu saja satu di antaranya akan membuahkan hasil.
14. Orang Biasa
Rela Melakukan Pekerjaan
Bagi orang-orang
biasa, tampak bahwa orang sukses selalu bekerja sepanjang hari sepanjang waktu
tanpa mengenal lelah. Mereka seperti diperas habis tenaganya. Padahal,
kenyataannya tidak seperti itu. Orang yang benar-benar sukses di dunia ini
melakukan apa yang mereka cintai dan mencari cara bagaimana cara mendapatkan
uang dari hobi tersebut.
Sebaliknya,
orang-orang biasa mencari pekerjaan apapun untuk kelangsungan hidup. Mereka
menganyam pendidikan untuk mendapatkan sebuah kerja yang tetap untuk memperoleh
uang. Bahkan, terkadang mereka benar-benar membenci pekerjaan tersebut tetapi
tetap bertahan hanya demi uang. Padahal, dengan kondisi pekerjaan seperti ini,
anda tidak akan pernah berkembang dan belajar lebih.
Oleh karena itu,
lebih baik anda mengenali diri sendiri serta mencari apa sebetulnya kesukaan
anda. Ketika anda melakukan suatu pekerjaan yang disukai, tentu saja anda tidak
akan mudah lelah dan mengeluh. Pekerjaan tersebut akan menjadi 100 kali lipat
lebih seru, menarik, dan tidak ada kata lelah yang akan keluar dari mulut anda.
15. Orang Biasa
Melihat Uang dengan Emosinya
Seseorang yang
cerdas dan berpendidikan tinggi dapat menjadi seorang yang pesimis serta
terpuruk karena uang. Mereka akan hanya berharap untuk bisa hidup dengan tenang
dan menikmati hari tua dengan uang pesangon yang tersedia. Hal ini karena
mereka melihat uang hanya sebagai tolak ukur kebahagiaan untuk mencukupi seluruh
kebutuhan hidup.
Orang sukses
selalu melihat uang dari segala sisi. Mereka juga percaya bahwa uang adalah
sebuah alat yang sangat penting dan utama untuk menciptakan satu kesempatan
baru untuk perubahan hidup. Mereka tidak terbawa emosi dalam menghamburkan
uang, melainkan melihat sisi positif serta negatif dari setiap uang yang
dikeluarkan serta didapatkan.
16. Orang Biasa
Hanya Berpikir Tentang Sekarang
Orang biasa
kebanyakan berpikir, ah, tidak perlu mengurus tentang masa depan terlebih
dahulu. Hal itu bisa dilakukan belakangan. Hal yang paling penting sekarang
adalah bagaimana cara untuk melalui hidup sehari ke depan. Hidup sekarang saja
sudah susah, jadi tidak ada waktu untuk memikirkan masa depan. Masa sekarang
lebih penting dan berharga.
Orang-orang
biasa berpikir bahwa jika mereka berusaha dengan baik sekarang, maka masa depan
yang cerah akan datang dengan sendirinya. Nah, inilah cara berpikir yang
bermasalah. Meskipun anda selalu berusaha yang terbaik hari ini, masa depan
tetap harus anda rancang sendiri dan masa depan tersebut tidak akan menjemput
anda. Ketika menyadari hal ini, orang biasa akan menjadi tidak bahagia dan bisa
mengalami depresi.
Orang sukses
akan tetap merancang masa depannya, meskipun mereka sadar bahwa kehidupan yang
dijalani sekarang sangat berat dan berliku. Meskipun begitu, mereka berani
merasakan beban yang jauh lebih berat berkali-kali lipat untuk membangun masa
depannya. Mereka akan bertaruh dan berusaha membangun sebuah proyek yang bahkan
tidak diketahui berapa persen proyek tersebut bisa sukses.
17. Orang Biasa
Berpikir Bahwa Pendidikan Formal Sudah Cukup untuk Meraih Sukses
Seperti yang
anda bisa lihat d berbagai media berita, banyak sekali orang sukses yang
awalnya adalah orang biasa, bahkan cenderung orang-orang yang berasal dari
keluarga sederhana dan memiliki banyak masalah. Bahkan, tidak jarang dari
orang-orang sukses ini putus sekolah, contohnya saja Bill Gates, Thomas Alfa
Edison, dan lainnya.
Meskipun
orang-orang sukses ini tidak mengenyam pendidikan formal, mereka mengasah
keahlian yang dimiliki serta selalu belajar langsung pada pengalaman pribadi.
Sementara orang-orang biasa percaya bahwa sebuah pendidikan formal tinggi akan
membantu mereka menuju kesuksesan. Pada kenyataannya, pendidikan formal
hanyalah salah satu cara menuju kesuksesan. Memperoleh pendidikan formal bukan
berarti anda pasti menjadi orang yang sukses.
Apabila anda
sudah memiliki pendidikan formal, maka hal itu merupakan awal yang
menggembirakan. Anda hanya perlu mengkombinasikan pendidikan formal tersebut
dengan mencari pengalaman-pengalaman yang dapat membangun potensi dalam diri.
Maka, kesuksesan pun akan lebih mudah diraih karena anda sudah memperoleh dasar
ilmu pengetahuan tentang area atau industri yang ingin digeluti.
18. Orang Biasa
Berharap pada Keajaiban
Umumnya, orang
biasa berharap dapat mendapat sebuah keajaiban dari Tuhan, atau bonus tambahan
dari bos atau orang lain. Mereka seperti mengharapkan sebuah lotre yang
sebetulnya tidak ada. Bahkan jika ada pun, lotre tersebut tidak bisa mengubah
hidup mereka secara instan. Orang biasa hanya berharap dan berdoa untuk
mendapatkan kekayaan tanpa berusaha melakukan sesuatu terhadap hidupnya.
Di saat orang
biasa merenung, berdoa, serta berharap kepada keajaiban, orang sukses berusaha
untuk menyelesaikan masalah yang menghadang. Mereka berusaha mencari cara
bagaimana untuk menjadi sukses dan menambah kekayaan mereka. Memang berharap
itu tidak ada salahnya dan tentu setiap orang harus memiliki harapan. Namun,
harapan tersebut tidak ada gunanya apabila hanya berharap.
19. Orang Biasa
Berpikir Bahwa Keegoisan Adalah Hal Buruk
Apabila anda
tidak mulai berpikir untuk melakukan sesuatu atau memperjuangkan nasib diri
sendiri, maka lama kelamaan anda akan tertinggal oleh orang lain. Bukan berarti
tidak boleh membantu yang lainnya di sepanjang jalan kesuksesan, namun fokus
terutama adalah membangun jalan hidup sendiri, bukan orang lain.
Inilah kesalahan
yang sering dilakukan oleh orang biasa. Mereka selalu mengutamakan rasa gotong
royong, bahkan sampai meninggalkan kepentingan pribadi. Orang sukses berjuang
untuk dirinya terlebih dahulu dan tidak berusaha untuk menjadi pahlawan bagi
semua orang. Orang biasa menganggap hal ini sebagai sesuatu yang negatif dan
sangat egois. Padahal, apabila anda sudah bisa meraih kesuksesan, nantinya
barulah anda sanggup menolong orang-orang di sekitar.
20. Orang Biasa
Berpikir
Rata-rata, orang
yang berpenghasilan biasa saja mempunyai sebuah doktrin bahwa orang sukses
adalah orang yang sangat beruntung dan umumnya tidak jujur. Sehingga secara
tidak langsung, anda akan beranggapan bahwa sebenarnya sukses itu bukan
merupakan hal yang patut dibanggakan.
Bahkan, sering
kali masyarakat mengatakan bahwa menjadi kaya itu tidak penting karena tidak
bisa mendatangkan kebahagiaan. Namun, sekarang sudah banyak yang sadar dan
bahkan mengeluarkan pepatah lain. Ya, memang uang tidak bisa membelikan anda
kebahagiaan, namun setidaknya uang tersebut dapat membeli barang yang anda
sukai.
Sehingga, di
sini anda bisa menyimpulkan bahwa uang bukanlah sumber dari kejahatan. Rasa
tamak yang ada di dalam diri anda karena haus oleh uang yang merupakan sumber
utama dari kejahatan. Faktanya, apabila anda memiliki uang, segalanya akan
tampak lebih lancar serta mudah dilakukan, bukan?
Penulis :
Izrha Abqari
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »